? Where are we from peace
Written by / Raed Al-Jahafi
Days and the occasion of the International Day of Peace, which is celebrated on September 21 every year, will come upon us, and the occasion will come this year and the world has become suffering from many problems that threaten the human being and the surrounding environment from living creatures and others.
Since human beings are considered to be the living being for whom God made everything to live with dignity and happiness, they are the ones who are exposed to the real threat, starting with economic problems, environmental pollution, depletion of energy sources, outbreaks of diseases, epidemics, wars and other problems that threaten us humans and suggest future dangers to us. A lot.
Since wars are the basis of all the problems and threats that we are exposed to and live today in our current era, conflicts distract us from devoting ourselves to education and creativity and searching for solutions to many of the problems and challenges that threaten us. Prove his strength and show off his military and war capabilities. Most of the annual budgets have been used for war matters and military defense plans, and rulers in most countries are making use of the capabilities of their countries in favor of building family armies that guarantee their continued survival on the seat of power.
At the expense of supporting scientific research centers, encouraging scientists, students and researchers in creativity, discovering more ways of life, and rationalizing human beings for how to achieve a decent life and amenities.
Therefore, peace today is the solution to all the problems of the world, states and peoples, governments and individuals. Without peace, we remain in the circle of wandering in conflict, fear and death.
Peace is the basis of solutions to all the problems that the world is suffering today from problems. Peace is a correct starting point for rebuilding and restoring man’s relationship with the planet and creating more and more successful opportunities towards achieving advanced education that keeps pace with the size of current challenges and is able to develop real perceptions of potential future challenges and develop solutions to address them if they are not.
Preventing it from falling, according to a sustainable sustainable development that is complete with elements and pillars.
Today, and in light of the state of chaos that the whole world is experiencing, there are still people working day and night in order to achieve peace by spreading the culture of awareness of the foundations and principles of peace and its teachings and explaining its positives to the general public, including these great people, King Maharaja Kutai Mullawerman, King of World Peace, Director of the Institute World Peace, and alongside him an army of peace messengers who believed in the principles of King Kutai and sought to implement and achieve them by carrying the message of peace to all people in all countries of the world ..
Thousand Greetings to the King of Peace, King Maharaja Kutai Mulawerman, and to all Messengers of Peace in world.
Indonesian
Direktur Jaringan Arab di Filipina, H.R.H. Putri Dr. Eden S. Trinidad, DHum, LittD.
Pada kesempatan Hari Perdamaian Internasional (21 September) ...
Dari mana kita berasal dari perdamaian?
Ditulis oleh / Raed Al-Jahafi
Hari-hari dan peringatan Hari Perdamaian Internasional yang dirayakan pada tanggal 21 September setiap tahun akan menimpa kita, dan kesempatan itu akan datang tahun ini dan dunia telah dilanda berbagai masalah yang mengancam manusia dan lingkungan sekitarnya. dari makhluk hidup dan lainnya.
Karena manusia dianggap makhluk hidup yang Tuhan jadikan segalanya untuk hidup bermartabat dan bahagia, merekalah yang dihadapkan pada ancaman nyata, mulai dari masalah ekonomi, pencemaran lingkungan, menipisnya sumber energi, wabah penyakit , epidemi, perang, dan masalah lain yang mengancam kita manusia dan menunjukkan bahaya di masa depan bagi kita. Banyak.
Karena perang adalah dasar dari semua masalah dan ancaman yang kita hadapi dan hidup saat ini di era kita saat ini, konflik mengalihkan perhatian kita dari mengabdikan diri pada pendidikan dan kreativitas dan mencari solusi untuk banyak masalah dan tantangan yang mengancam kita. Buktikan kekuatannya dan pamerkan kemampuan militer dan perangnya. Sebagian besar anggaran tahunan telah digunakan untuk urusan perang dan rencana pertahanan militer, dan para penguasa di sebagian besar negara memanfaatkan kemampuan negara mereka untuk membangun pasukan keluarga yang menjamin kelangsungan hidup mereka di kursi kekuasaan.
Dengan mengorbankan pusat penelitian ilmiah, mendorong para ilmuwan, mahasiswa dan peneliti dalam kreativitas, menemukan lebih banyak cara hidup, dan merasionalisasi manusia untuk bagaimana mencapai kehidupan yang layak dan fasilitas.
Oleh karena itu, perdamaian hari ini adalah solusi untuk semua masalah dunia, negara dan rakyat, pemerintah dan individu. Tanpa perdamaian, kita tetap berada dalam lingkaran pengembaraan dalam konflik, ketakutan, dan kematian.
Perdamaian adalah dasar dari solusi untuk semua masalah yang diderita dunia saat ini dari berbagai masalah. Perdamaian adalah titik awal yang tepat untuk membangun kembali dan memulihkan hubungan manusia dengan planet ini dan menciptakan peluang yang lebih banyak dan lebih sukses untuk mencapai pendidikan lanjutan yang selaras dengan ukuran tantangan saat ini dan mampu mengembangkan persepsi nyata tentang potensi tantangan masa depan dan mengembangkan solusi untuk atasi mereka jika tidak.
Mencegahnya agar tidak jatuh, sesuai dengan pembangunan berkelanjutan yang berkelanjutan yang dilengkapi dengan elemen dan pilarnya.
Saat ini, dan mengingat keadaan kekacauan yang dialami seluruh dunia, masih ada orang yang bekerja siang dan malam untuk mencapai perdamaian dengan menyebarkan budaya kesadaran akan dasar-dasar dan prinsip-prinsip perdamaian dan ajarannya serta menjelaskan hal-hal positifnya. kepada masyarakat umum, termasuk orang-orang hebat ini, Raja Maharaja Kutai Mullawerman, Raja Perdamaian Dunia, Direktur Institut Perdamaian Dunia, dan di sampingnya pasukan pembawa pesan perdamaian yang percaya pada prinsip-prinsip Raja Kutai dan berusaha menerapkan dan mencapainya dengan membawa pesan perdamaian kepada semua orang di semua negara di dunia ..
Seribu Salam untuk Raja Damai, Raja Maharaja Kutai Mulawerman, dan untuk semua Utusan
Damai di dunia.
